Friday, March 23, 2018

5 Manfaat Rokok






Jangan Heran Rokok ada Manffaatnya

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau.

Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.

Pada artikel ini dilampirkan pula berita, info atau hasil riset secara saintifik dan ilmu pengetahuan. Namun nyaris semua di taken down / banned / dihapus yang di duga oleh pihal farmasi.
Perlu diketahui bahwa pihak perusahan farmasi dunia yang memperoduksi obat kimia dan perusahaan herbal dunia yang memproduksi obat alami, sedang “perang” untuk saling mengklaim mana yang lebih baik dan lebih



Rokok (Cigarette) dan Kretek (Clove Cigar) adalah beda. Maksud dari rokok disini sejatinya adalah Kretek. Namun karena kretek kurang dikenal dunia secara global, maka di Indonesia kretek juga diartikan rokok. Padahal keduanya beda.
Rokok hanya dari tembakau (bahkan kertas rendaman tembakau) sedangkan kretek adalah resep leluhur dari racikan jamu yang dibakar untuk kemudian dihisap. Itu sebabnya, para leluhur zaman dulu jika batuk menghisap rokok yang berfungsi untuk meredakan batuk mirip in-healer pada masa kini.
Lagi pula dari jutaan perokok dan perokok pasif, kenapa yang terkena efeknya hanya kurang dari 2% saja? Itupun kebanyakan akibat dari rokok, dan bukan dari kretek. Banyak ilmuwan menyimpulkan bahwa penyakit termasuk kanker yang tadinya disimpulkan akibat efek perokok pasif, sebenarnya adalah akibat polusi udara secara global dan juga lemahnya kekebalan pada individu korban. Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul artikel ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya, Forces The Evidence Therapeutic Effects Of Smoking


Kita sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia.

Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.

Sama persis pada masa lalu. Dulu, racun bisa ular sangat mematikan, tapi kini dapat digunakan untuk serum bahkan penyembuhan. Dulu, racun lebah sangat menyakitkan dan juga mematikan, tapi kini dapat sebagai penyembuh penyakit. Dulu cannabis (ganja) sangat dilarang, tapi kini dapat menjadi obat kanker.


Yang banyak dilupa oleh orang awam ialah, pertama, semua itu adalah ALAMI alias alam yang membuatnya ada, bukan kimia. Tapi apa yang terjadi? Masyarakat awam lebih mempercayai hasil kimiawi dibandingkan dengan yang alami.
Kedua, adanya racun yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan
Hal sederhana itu juga terjadi pada lingkungan kita, misalkan ada anak yang sangat sering dan suka bermain hujan-hujanan, ternyata anak itu jauh lebih kebal atau imune terhadap penyakit flu dan tak mudah sakit, dibanding dengan anak yang dimanja dan tak pernah bermain hujan-hujanan selama hidupnya. Tapi, memang itulah kenyataannya.
https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/92/Risks_form_smoking-smoking_can_damage_every_part_of_the_body.png/597px-Risks_form_smoking-smoking_can_damage_every_part_of_the_body.png
Hal sederhana itu juga terjadi pada lingkungan kita, misalkan ada anak yang sangat sering dan suka bermain hujan-hujanan, ternyata anak itu jauh lebih kebal atau imune terhadap penyakit flu dan tak mudah sakit, dibanding dengan anak yang dimanja dan tak pernah bermain hujan-hujanan selama hidupnya. Tapi, memang itulah kenyataannya.

1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Parkinsons
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson

.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke

heart-attack-vs-cardiac-arrest-vs-stroke
Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke). Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
(sumber: Impact of Smoking on Clinical and Angiographic Restenosis After Percutaneous Coronary Intervention http://www.data-yard.net/34/circulation_2001_104_773.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).
Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan Jantung (Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.
Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
(sumber: The Carbon Monoxide Paradox http://www.data-yard.net/10b/cm.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).

3. Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yang parah

Receding Gums susut gusi
Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi seperti susut gusi atau Gingival recession.
(sumber: Smoking Does Not Increase Risk Of Receding Gums http://www.data-yard.net/10o/gums.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).

4. Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya

Allergic Conjunctivitis
Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari, cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, allergic conjunctivitis (alergi pada membran mata), alergi asma, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.
Penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang bertentangan mengenai dampak paparan asap tembakau pada sensibilization atopik.
Sebuah studi cross-sectional dari kebiasaan perokok dan mantan perokok dalam kaitannya dengan gangguan atopik dari data pada 6909 orang dewasa muda dan setengah baya (16-49 tahun) dan 4472 anak-anak (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun 1996-97.
Hasil: Prevalensi asma alergi dan alergi rhino-konjungtivitis menurun, secara dosis-respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 dan P=0,004), dengan peningkatan paparan asap tembakau dalam penelitian pada populasi dewasa.
Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.
(sumber: Does tobacco smoke prevent atopic disorders? A study of two generations of Swedish residents http://www.data-yard.net/30/asthma.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).

5. Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)

tubercolusis TBC
Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)



AldiiSupriadiiJIhh


EmoticonEmoticon